Studi Tentang Pola Hubungan Kerja Pelaku Kejahatan Penodongan di Kota Makassar (ANT-6)

Skripsi ini merupakan penelitian yang menejelaskan dan menggambarkan kehidupan dunia kerja para pelaku kejahatan (Patodong) dimana kejahatan tersebut sangat marak terjadi di kota Makassar, tidak hanya itu, skripsi ini menjelaskan tentang pola hubungan kerja antara pihak-pihak yang terkait yaitu pelaku kejahatan (Patodong), penadah, dan pembeli/konsumen dan menjelaskan dan menggambarkan mekanisme operasional kerja yang mereka lakukan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengambilan data dilakukan dengan cara pengamatan (observation), wawancara mendalam (depth interview) serta kajian literature yang berkenaan dengan penelitian ini
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa mereka melakukan hal tersebut dengan motif ekonomi untuk melangsungkan hidup, memenuhi kebutuhan mereka untuk mendapatkan kepuasan materil tertentu dan tak peduli dengan pandangan masyarakat yang negatif tentang mereka atas “label” yang memang sejak lahir mereka dapatkan. Perilaku yang menandakan mereka berbeda dengan orang lain memberikan mereka satu ruang yang berbeda dengan orang lain, sehingga pandangan tentang dunia kerja yang mereka geluti memiliki makna tersendiri dalam pergelutan hidup yang dijalani.
Bekerja sebagai perampok penodong (Patodong) merupakan pekerjaan tim atau kelompok, dan bukan dilakukan secara individu dan dalam kelompok terdapat seorang  pemimpin sebagai penentu kebijakan operasional. Operasional kerja yang mereka lakukan adalah susunan dari perencanaan strategi yang sangat matang. Perencanaan inii dilakukan secara berkelompok dalam melakukan operasi kerja mereka, dan bagian selanjutnya hasil operasi kerja akan diberikan atau dijual langsung kepada seorang penadah atau pembeli. Tidak lepas dari profesi mereka, Patodong  juga tak lepas dari kehidupan yang berbau kriminal lainnya seperti menjadi pencuri atau penjual Narkotika sehingga pada point ini penulis mengambil garis besar bahwa mereka yang telah masuk pada satu tindak kejahatan maka tidak menutup kemungkinan mereka juga masuk pada tindak kejahatan lainnya.  

0 Response to "Studi Tentang Pola Hubungan Kerja Pelaku Kejahatan Penodongan di Kota Makassar (ANT-6)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel