Situs Facebook Di Kalangan Mahasiswa (Studi Kasus Perubahan Pola Interaksi Mahasiswa Fisipunhas) (ANT-2)
Kehadiran internet memberikan andil yang sangat besar dalam mengubahcara pandang sekaligus perilaku manusia dalam berinteraksi dengan sesamanya. Pengguna internet kini tidak perlu lagi bersusah payah mengirim surat secara manual melalui pos karena internet telah menyediakan fasilitase-mail, yang dapat digunakan untuk mengirim surat maupun file-file penting lainnya tanpa harus menunggu beberapa hari.
Saat ini hampir seluruh perguruan tinggi berlomba-lomba memasang jaringan internet, pengusaha-pengusaha wartel mulai membuka warung internet , rumah-rumah mulai mengakses internet melalui provider yang menjual ruang-ruang web dan fasilitas browsing, kemudian Telkom membuka fasilitas internet tanpa berlangganan, bank-bank dan hotel berlomba-lomba membuka web mereka di internet, dan berbagai usaha lain ikut memasang iklan di internet.
Internet yang digunakan masyarakat saat ini sangat membantu dalam hal kemudahan dan kelancaran informasi. Dari data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (AJPII), mengemukakan bahwa pada tahun 2007 pengguna internet di Indonesia bertambah 5 juta dari 20 juta atau 9% dari jumlah penduduk Indonesia.Para pengguna internet saling berbagi ilmu pengetahuan, interaksi sosial, mencari materi sekolah, lowongan kerja, atau sekedar iseng manghabiskan waktu luang.
Sebagai sumber dan media informasi internet mampu menyampaikan berbagai bentuk komunikasi interaktif dan cepat. Bahkan internet pun kemudian berkembang dan dapat dipercaya sebagai pustaka informasi, contohnya situsgoogle.com yang didalamnya banyak terdapat informasi yang begitu lengkap. Sebagai media sosial dan komunikasi internet telah membantu penggunanya untuk terhubung antara satu dengan yang lainnya melalui situs jejaring sosial yang dalam beberapa tahun terakhir ini sangat marak digunakan oleh berbagai kalangan salah satunya adalah situs jejaring sosial Facebook.
Kini Facebook digunakan oleh hampir semua kalangan di seluruh penjuru dunia, dan memiliki hampir 600 juta pelanggan aktif. Pengguna Facebook dapat membuat profil pribadi yang dilengkapi dengan foto, daftar ketertarikan pribadi, informasi kontak, dan informasi pribadi lain. Pengguna dapat berkomunikasi dengan teman dan pengguna lain melalui pesan pribadi atau umum dan fitur obrolan(chating). Mereka juga dapat membuat dan bergabung dengan grup ketertarikan dan "halaman kesukaan" (dahulu disebut "halaman penggemar" hingga 19 April 2010), beberapa di antaranya diurus oleh banyak organisasi dengan maksud beriklan.
Untuk mencegah keluhan tentang privasi, Facebook mengizinkan pengguna mengatur privasi mereka dan memilih siapa saja yang dapat melihat bagian-bagian tertentu dari profil mereka. Facebook membutuhkan nama pengguna dan foto profil (jika ada) agar dapat diakses oleh setiap orang. Pengguna dapat mengontrol siapa saja yang dapat melihat informasi yang mereka bagikan, juga menemukannya melalui pencarian dengan memanfaatkan pengaturan privasi. Facebook juga memanjakan penggunanya dengan adanya berbagai games-games menarik yang dapat dimainkan.
Facebook memberikan kemudahan interaksi antara seorang dengan yang lainnya. Pengguna Facebook dapat saling bertukar informasi ataupun sekedar mengobrol dengan teman melalui fasilitas chating. Facebook seolah menjadikan jarak,waktu dan ruang bukan lagi masalah untuk saling bertegur sapa bahkan untuk memperluas pertemanan pun kini semakin mudah melalui Facebook.
Para pengguna Facebook dapat saling menyapa dan menjalin hubungan pertemanan dengan siapa saja dari segala penjuru dunia tanpa harus bertatap muka. Bahkan tak jarang kita dapat kembali saling berhubungan dengan seorang teman lama yang bahkan mungkin telah bertahun-tahun tidak bertatap muka. melalui Facebook kita juga dapat menambahkan teman-teman baru dengan meng-addpengguna lain. Facebook tampaknya kini telah menjadi tempat untuk saling berkomunikasi dan bertukar informasi yang banyak di gemari oleh para penggunanya sehingga seolah-olah bertatap muka untuk saling berinteraksi bukan lagi hal yang penting karena tanpa bertemu secara langsungpun para pengguna Facebooksudah dapat melakukan interaksi dengan sesamanya.
Tak terkecuali mahasiswa FisipUnhas dalam menggunakan fasilitas iinternet dalam hal ini Facebook. Mereka dapat mengakses situs Facebook dalam waktu berjam-jam, tanpa mereka sadari perhatiannya hanya terfokus pada media yang digunakan untuk mengakses situs Facebook (laptop, komputer maupun handphone), mereka seolah-olah tidak lagi peduli dengan apa yang terjadi di sekitarnya karena mereka disibukkan dengan obrolan-obrolan dengan fasilitas chating ataupun sibuk membuka profil teman dan mengomentari status-status yang di-update oleh teman Facebooknya.
Obrolan-obrolan yang biasanya dilakukan di kantin ataupun di kelas kini telah jarang dilakukan oleh mahasiswa, kalau dulunya dikantin-kantin kampus kita dapat melihat mahasiswa yang melakukan diskusi-diskusi ataupun sekedar duduk mengobrol sehabis kuliah sekarang jarang kita temui, kebanyakan mahasiswa duduk di kantin hanya berhadapan dengan laptop yang digunakan sebagai media untuk mengakses situs Facebook.
Berdasarkan hal tersebut diatas maka penulis tertarik untuk mengangkat judul “Situs Facebook diKalangan Mahasiswa FisipUnhas (Studi Kasus Perubahan Pola Interaksi Mahasiswa FisipUnhas)”
0 Response to "Situs Facebook Di Kalangan Mahasiswa (Studi Kasus Perubahan Pola Interaksi Mahasiswa Fisipunhas) (ANT-2)"
Post a Comment