Pengertian, Fungsi Sistem Informasi dan Teknologi Informasi
I. KONSEP DASAR TEKNOLOGI INFORMASI
1.1 Pengertian Sistem Informasi dan Teknologi Informasi
Definisi Sistem Informasi, aktivitas pengumpulan, pemrosesan, penyimpanan, analisa dan penyebarluasan informasi untuk tujuan tertentu. (Turban, at.al. 1996: ). Siklus sistem informasi meliputi aktivitas input (data, instruksi), proses (merubah data menjadi informasi berdasarkan instruksi tertentu), output (informasi yang termuat dalam laporan, kalkulasi).
umpan balik (feedback) Aktivitas siklus sistem informasi dikontrol melalui mekanisme umpan balik (feedback). Menurut Turban (1999:18), komponen utama sistem informasi meliputi :
- Hardware (H/W), peralatan-peralatan (devices) meliputi peralatan input, Central Processing Unit (CPU), Secondary Storage, peralatan output dan peralatan komunikasi. Pada gambar 1.2 ditunjukan komponen hardware sistem komputer.
- Software (S/W), adalah program-program/instruksi-instruksi untuk melakukan pengolahan data.
- Database, adalah kumpulan file yang terintegrasi (File : kumpulan record, Record : kumpulan field/atribut, Field/atribut : kumpulan karakter, Karakter : huruf/angka atau symbol, Data : kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan. Data dapat berupa huruf-huruf, angka-angka, simbol-simbol khusus atau gabungan daripadanya. Informasi : hasil pengolahan data)
- Jaringan (Network), adalah peralatan/media yang digunakan untuk mentransmisikan informasi dari satu tempat ke tempat lain. Jaringan memungkinkan informasi yang berasal dari berbagai sumber (komputer) yang memiliki karakteristik berbeda digunakan secara bersama-sama.
- Prosedur, sekumpulan instruksi untuk menyatukan komponen-komponen TI dalam rangka memroses data/informasi menjadi keluaran (output) tertentu.
- Sumber Daya Manusia (Brainware), individu yang mengoperasikan dan mengendalikan atau yang meng-gunakan sistem.
Definisi Teknologi Informasi (TI) :
Menurut Turban, et.al.(1999:19) TI didefinisikan sebagai “aspek teknologi dari Sistem Informasi, meliputi hardware, software, database, jaringan (network).”
Komponen utama TI meliputi :
- Perangkat keras (hardware)
- Perangkat lunak (software)
- Basis data (database)
- Jaringan (network)
Sedangkan menurut James A. Senn (1995:12) TI didefinisikan sebagai “berbagai peralatan dan kemampuan yang digunakan untuk menghasilkan, menyimpan dan menyebarluaskan informasi”
James A. Senn mengidentifikasi 3 (tiga) komponen utama TI :
- Sistem computer
- Jaringan komunikasi data
- Know-how
Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan, bahwa TI adalah “aspek teknologi dari system informasi yang mencakup peralatan-peralatan dan kemampuan-kemampuan untuk meng-hasilkan, menyimpan dan menyebarluaskan informasi”
Komponen TI :
- Sistem computer
- Jaringan komunikasi data
- Know-how
Know-how
Know-how mengandung pengertian “kemampuan untuk mengerjakan sesuatu lebih baik”. Know-how meliputi 3 aspek :
- Familiar dengan tool TI
- Kemampuan yang diperlukan untuk menggunakan tool TI tersebut
- Memahami kapan menggunakan TI untuk menyelesaikan masalah.
1.2 Fungsi, Kapabilitas dan Keuntungan Teknologi Informasi
Fungsi TI :
· Menangkap (Capture)
Mengkompilasi data dari aktivitas-aktivitas yang terkait.
· Mengolah (Processing)
Mengkonversi, menganalisis, menghitung dan mensintetis data dan informasi.
· Menghasilkan (Generating)
Mengorganisasikan informasi ke dalam bentuk dan kegunaan tertentu.
· Menyimpan (Storage)
Merekam data dan informasi untuk digunakan jika diperlukan.
· Mencari Kembali (Retrieval)
Menelusuri, mendapatkan kembali, meng-copy data dan infrmasi yang tersimpan dalam tempat penyimpanan (storage).
· Mentransmisi (Transmission)
Mengirim data dan informasi dari suatu lokasi ke lokasi lain.
Kapabilitas TI
- Melakukan perhitungan (kecepatan tinggi, volume data besar)
- Pengiriman informasi (cepat, akurat, ekonomis)
- Sistem penyimpanan informasi (mudah diakses, ruang kecil)
Keuntungan TI
- Kecepatan (Speed)
- Konsistensi (Consistency)
- Akurasi (Acurate)
- Kehandalan (Reliability)
Dengan kapabilitas dan keuntungan Ti di atas pemanfaatan TI perlu memper-hatikan prinsip ‘high-tech-high-touch’ yang lebih menekankan kepada penyesuaian TI dengan manusia daripada meminta manusia menyesuaikan dirinya dengan TI.
1.3 Tujuan TI
Memecahkan masalah dan membuka kreativitas sehingga orang menjadi lebih efektif menyelesaikan tugasnya dibandingkan tidak menggunakan TI.
- Televisi
- Delivery
- Keuangan dan Investasi
- Sumber daya alam dan Lingkungan
- Perpajakan dan Perakuntansian
- Pendidikan dan Latihan
- Rumah tangga
- Manufaktur
- Jurnalistik
- Olahraga
- Lain-lain.
1.5 Trend TI Dalam Era Globalisasi
Kecenderungan (trend) TI mengarah kepada pemanfaatan teknologi komputer dan teknologi terkait dalam mengintegrasikan data, gambar, grafik dan suara sehingga menghasilkan informasi yang komprehenshif. Informasi yang dihasilkan ditransfer melalui jaringan (network) ketempat lain .
Perusahaan kelas menengah ke atas cenderung menggunakan paket aplikasi software yang dapat mengintegrasikan fungsi-fungsi departemen yang ada dalam organisasi perusahaan. Peranan pimpinan perusahaan sebagai pelaku pengambil keputusan akan banyak terbantu dengan adanya TI seperti Decission Support System (DSS)
Peranan teknologi jaringan dengan cakupan dunia atau Wide Area Network (WAN) atau lebih populer disebut internet, pertukaran dan penyebaran informasi seperti program pendidikan (Cyber Education), transaksi perdagangan (E-Commerce), konferensi jarak jauh (Telephony/Video Conference) dapat dilakukan secara lebih mudah dan efisien serta biaya yang lebih ekonomis.
Sehubungan perberlakuan otonomi daerah, Pemerintah Daerah dapat meman-faatkan TI melalui pengembangan Cyber City untuk mempromosikan potensi daerah, seni budaya dan menginformasikan investasi apa saja yang dapat dimanfaatkan para investor domestik maupun manca negara.
Perkembangan TI dalam era globalisasi tidak dapat lepas dari perkembangan komponen utama TI itu sendiri, yakni sistem komputer (terutama teknologi hardware dan software) dan jaringan/telekomunikasi.
Pemanfaatan perkembangan teknologi telekomunikasi dapat mengeliminasi hambatan jarak, kondisi geografis dan waktu. Electronic-Mail (E-Mail) adalah fasilitas TI yang dapat mendukung pertukaran pesan/surat dari satu komputer dengan komputer lain. Teknologi VoIP (Voice over Internet Protocol) memungkinkan seseorang melakukan percakapan telepon ke seluruh dunia menggunakan internet, sehingga dapat mengurangi biaya percakapan interlokal ataupun percakapan melalui Saluran Langsung Internasional (SLI). Teleconfrence menyediakan fasilitas pembicaraan dan pertemuan suatu grup melalui telepon, sedangkan Videconfrence dapat mentransfer sinyal video dan audio dari satu tempat ke tempat lain, sehingga memungkinkan dilaksa-nakannya konferensi jarak jauh. Wireless Application Protocol (WAP), memungkinkan pengguna telepon genggam menggunakan e-mail, pencarian informasi dan transaksi perdagangan melalui media internet.
Teknologi mainframe merupakan teknologi sentralisasi data. Tempat penyimpanan data dipusatkan di suatu tempat sehingga kontrol terletak pada suatu divisi atau grup dalam suatu perusahaan. Dari aspek perkembangan hardware, teknologi mainframe akan beralih ke teknologi Client Server menggunakan Personal Computer (PC) dan sistem database terpusat beralaih ke desentralisasi. Pengguna akan memanfaatkan PC dengan konfigurasi sebagai Client mengambil dan mengolah data dari PC lain yang memiliki konfigurasi lebih tinggi sebagai Server. Laptop sebagai piranti keras yang banyak digunakan oleh orang yang melaksanakan bisnis dengan mobilitas tinggi dan sering bepergian akan digantikan oleh peranan Personal Pocket Computer yang dapat disimpan dalam saku Laptop dan Personal Pocket Computer dilengkapi dengan modem sehingga pengguna dapat dengan mudah memenfaatkan sistem jaringan.
Kecenderungan perkembangan software. Perusahaan dihadapkan oleh dua pilihan, membangun aplikasi sendiri atau membeli paket aplikasi. Untuk membangun aplikasi sendiri perusahaan akan membutuhkan designer dan programmer yang memiliki skill tertentu. Prospek perkembangan sistem operasi (Operating System) cenderung kepada sistem operasi berbasis PC yang memenuhi kriteria seperti mudah digunakan, dimodifikasi dan murah. Contoh sistem operasi ini adalah LINUX. Prospek bahasa pemrograman akan mengarah kepada pemrograman berbasis obyek (Object Oriented Programming) dipadukan dengan pemrograman berbasis Web (Web Based), seperti Visual Studio, ASP (Applcation Service Provider), ColdFussion, JAVA, PHP.
Paket aplikasi yang dapat dibeli sangat beragam, namun pada prinsipnya perusahaan akan memilih paket aplikasi yang dapat mengintegrasikan fungsi-fungsi mencakup akuntansi, manajemen material, sumber daya manusia, produksi, maintenance, dan fungsi-fungsi lainnya. Contoh aplikasi yang populer dan sudah diterapkan di Indonesia adalah IFS, BAPICS, PRISM, Mincom, Quantum, dan sebagainya. Sedangkan paket aplikasi di bidang pendidikan yang sudah banyak diterapkan di Indonesia adalah SimPerTi (Sistem Informasi Manajemen Perguruan Tinggi), SimPerTi terdiri dari Sub Sistem Akademik, Perpustakaan, Perlengkapan, Keuangan dan Kemahasiswaan.
Sedangkan di bidang Pemerintahan Daerah, paket aplikasi yang tersedia adalah SIMDA (Sistem Informasi Manajemen Daerah), SIMDA merupakan bagian terintegrasi dari Sistem Informasi Dalam Negeri (SIMDAGRI). SIMDA terdiri dari :
- SIMKAP (Sistem Informasi Perlengkapan)
- MAKUDA (Manajemen Keuangan Daerah)
- SIMDUK (Sistem Informasi Kependudukan)
- SIMAPBD (Sistem Informasi Anggaran Pendapatan Daerah)
- SIMATAP (Sistem Pelayanan Satu Atap)
(Sumber : syopian@centrin.net.id)
PUSTAKA
- Senn, J. A (1998), INFORMATION TECHNOLOGY IN BUSINESS : Principles, Practices and opprtunities, 2nd ed., Prentice Hall, New Jersey.
- Turban, et. al. (1999), INFORMATION TECHNOLOGY FOR MANAGEMENT – Making Connections for Strategic Adventage, 2nd ed., John Wiley & Sons. Inc., New York..
0 Response to "Pengertian, Fungsi Sistem Informasi dan Teknologi Informasi"
Post a Comment