TUGAS EKONOMI MAKRO ANALISIS KEBIJAKAN SUKU BANK BANK
ANALISIS KEBIJAKAN PEMERINTAH MENURUNKAN SUKU BUNGA BANK
Pemerintah dalam hal ini diwakili oleh kementrian keuangan secara bertahap menginginkan bank Indonesia dalam hal ini sebagai otoritas moneter yang mengatur tentang uang yang beredar menurunkan suku bunga kredit bank. Menarik karena pemerintah berani untuk menentang teori inflasi ketika uang beredar dimasyarakat banyak maka besaran inflasi akan naik. Saat ini saja angka inflasi di Indonesia rata-rata 6% per tahun. Angka yang cukup ya masih bisa dimengerti karena angka pertumbuhan Indonesia juga dikisaran 5,5-6% per tahun.
Pemerintah menginginkan masyarakat khusunya yang berada di golongan menangah kebawah meminjam uang ke bank tidak takut lagi untuk meminjam uang karena bunga yang akan dikembalikan tidak besar. Dengan asumsi suku bunga kredit bank bisa dibawah 9% seperti Negara-negara tetangga (malaysisa, singapura, Filipina) maka pertumbuhan ekonomi juga naik karena semakin banyak masyarakat yang berani mengambil resiko untuk meminjam uang daripada menabung uang. Alasan setiap orang meminjam uang memang berbeda-beda tapi saat ini alasan orang meminjam uang karena berobat, mensekolahkan anaknya, sangat jarang ditemui. Orang lebih suka meminjam uang ke bank karena ingin membangun rumah mislanya atau untuk mengusahakan uang tersebut, meminjam uang karena alasan seperti yang membuat ekonomi menjadi produktif dan pertumbuhan ekonomi bisa menjadi baik karena uang yang dipinjam digunakan untuk suatu yang produktif tidak begitu saja habis setelah meminjam uang.
Suku bunga rendah memang sudah banyak diterapkan di Negara tetangga kita contohnya Malaysia dan hasilnya baik, tingkat kesejahteraan di Malaysia lebih baik dari Indonesia, dan banyak ditemui golongan menengah keatas yang berhasil karena meminjam uang ke bank. Hal ini yang diharapkan pemerintah Indonesia, ketika menurunkan suku bunga bank walaupun tidak akan berdampak secara cepat namun jika pemerintah dapat memastikan iklim ekonomi dan keamanan di Indonesia baik maka masyarakat akan berani mengajukan kredit. Dan investor akan berani menanamkan modalnya di Indonesia.
Keinginan pemerintah untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi dan mesejahterakan rakyat bisa diliat dari 3 kebijakan yang telah dilakukan saat ini yaitu:
1. Pemerintah menaikan anggaran infrastruktur
Dengan maksud menyetarakan pembangunan keseluruh pelosok Indonesia, pemerintah berani mengambil kebijakan tidak populis dengan menghapus subsidi BBM dan dana subsidi BBM dialihkan ke membangun infrastruktur secara besar-besaran. Pemerintah mengharapkan dengan membangun jalan, jembatan, pasar, bandara, pelabuhan dll investor akan berani masuk Indonesia untuk berinvestasi dan masyarakat secara tidak langsung akan merasakan dampak sehingga juga kerasan untuk tinggal didaerah mereka tidak urbanisasi ke daerah kota.
2. Pemerintah menjamin berobat gratis lewat BPJS kesehatan
Masyarakat yang memiliki tingkat ekonomi menengah keatas diharapkan dapat mensubsi masyarakat yang belum beruntung lewat kebijakan BPJS itulah harapan pemerintah, ketika orang kecil sakit mereka tidak dirampok oleh Negara karena harus membayar mahal untuk berobat. Dan kebijakan ini bisa dibilang sukses karena masyarakat ekonomi menengah kebawah tidak dipusingkan apabila mereka sakit, karena tadi subsidi silang yang diterapkan pemerintah.
3. Dana dibidang pendidikan mencapai 20% dari APBN
Walaupun sekarang pemerintah sedang giat-giatnya untuk menghemat anggaran terutama dibidang pendidikan dengan menyerahkan pengelolan SD-SMP-SMA kepemerintah daerah untuk meminimalisir anggaran bukan berarti pemerintah tidak konsen untuk memajukan pendidikan sampai ke pelosok Indonesia. Dengan semakin sadarnya masyaraktnya pentingnya pendidikan untuk menaikan taraf hidup sehigga mengharuskan anaknya untuk sekolah ini membantu pemerintah, feedbacknya pemerintah lewat kemendikbud menyiapkan banyak sekali beasiswa dijenjang perkuliahan dan seperti kita ketahui sekolah telah gratis hingga tamat SMP.Ketika pendidikan, kesehatan dan pembangunan infrastruktur dapat dikelola dengan baik maka pemerintah memang tidak muluk-muluk untuk mencoba memajukan keinginan masyarakat untuk berusaha (enterprenershiup) dengan cara menurungkan tingkat suku bunga bank. Pemerintah meyakinkan kepada masyarakat untuk tidak usah memikirkan masalah berobat, menyekolahkan anaknya atau takut tinggal di desa karena pemerintah telah berusaha keras untuk mengelola 3 hal yang paling fundamental bagi kehidupan masyarakat.
Saya optimis apabila kebijakan ini dapat dilaksanakan maka tingkat kesejahteraan masyarakat akan naik dan pertumbuhan ekonomi akan tumbuh diangka lebih dari 6% per tahun, saya sangat optimis akan hal tersebut. Karena apa karena iklim berusaha akan baik, dan berkembang pesat.
.Kita sama-sama tau masyarakat Indonesia adalah konsumtif sehingga semakin banyak yang kreatif menciptkan produk berinovasi maka masyarakat Indonesia akan sangat suka dan langsung beli.
Selain itu kebijakan pemerintah ini juga berusaha merubah paradigma masyarakat yang awalnya konsumtif menjadi produktif.Masih banyak yang dapat dianalisis dari kebijakan menurunkan suku bunga bank yang dapat diuraikan namun saat ini baru yang tertuliskan, wait untuk kelanjutannya penulis pastikan aka nada lanjutannya dan bisa sampai belasan lembar berbicara analisis kebijakan suku bunga bank ini.
Stay tune di blog yang menginspirasi ini (wkwk) penulis memang lebay mengertilah (hehe)
0 Response to "TUGAS EKONOMI MAKRO ANALISIS KEBIJAKAN SUKU BANK BANK "
Post a Comment