Manfaat Multimedia Sebagai Media Pembelajaran


KARYA TULIS ILMIAH
MANFAAT MULTIMEDIA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN


Rifatin Aprilia - Fafa Apriel - Fatin - Rif'atin Aprilia



Dosen Pembimbing:
Siti Suwaibatul Aslamiyah, S. Ag., M. Pd.
Oleh:
Rif’atin Aprilia

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN
KATA PENGANTAR
   Segala puji bagi Allah SWT. dzat yang Maha Sempurna, Maha Pencipta dan Maha Penguasa segalanya, karena hanya dengan ridho-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas Karya Tulis Ilmiah ini sesuai dengan apa yang diharapkan yaitu tentang “Manfaat Multimedia Sebagai Media Pembelajaran”. Karya Tulis Ilmiah ini sengaja disusun untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia.
Tidak lupa penulis sampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang turut berpartisipasi dalam proses penyusunan tugas ini, karena penulis sadar sebagai makhluk sosial penulis tidak bisa berbuat banyak tanpa ada interaksi dengan orang lain dan tanpa adanya bimbingan, serta rahmat dan karunia dari–Nya.
Penulis berharapagar mahasiswa khususnya, dan umumnya dari para pembaca dapat memberikan kritik yang positif dan saran untuk kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini.




Lamongan, 23 Desember 2013






Rif’atin Aprilia




DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
KATA PENGANTAR.............................................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................................. iii
BAB I        PENDAHULUAN
A.           Latar Belakang Masalah................................................................ 1
B.           Rumusan Masalah.......................................................................... 2
C.           Tujuan............................................................................................ 2
BAB II       PEMBAHASAN
A.           Pengertian dan Jenis Multimedia................................................... 3
B.           Pengertian dan Jenis Media Pembelajaran..................................... 7
C.           Manfaat Multimedia Sebagai Media Pembelajaran....................... 9
BAB III     PENUTUP
A.           Kesimpulan.................................................................................... 13
B.           Saran.............................................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 15


BAB I
PENDAHULUAN
A.           Latar Belakang Masalah
Teknologi lahir dan berkembang dari peradaban manusia, hal ini seiring dengan berkembangnya pola pikir manusia yang pada hakekatnya manusia adalah makhluk berpikir. Dalam mempertahankan eksistensinya, manusia selalu berusaha untuk meneliti, mencermati yang akhirnya terciptalah teknologi. Perkembangan teknologi telah memasuki berbagai sektor kehidupan, tidak ada satupun yang bisa menghindar dari realitas ini. Pendidikan misalnya, Pendidikan merupakan sektor yang langsung menerima dampak dari perkembangan teknologi, karena pendidikan merupakan tonggak dari kemajuan bangsa.
Teknologi tidak hanya sebatas dinikmati, akan tetapi bagaimana kita harus bisa memanfaatkan teknologi tersebut. Selanjutnya guru dituntut untuk dapat memanfaatkan serta mau belajar mengerti, memahami dan mampu menggunakan teknologi. Hal ini merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi guru yang berada di daerah / pedalaman, para guru diharapkan bisa mengembangkan kreatifitasnya dalam menyampaikan pembelajaran, dengan model pembelajaran yang interaktif dalam meningkatkan mutu pendidikan dengan jalan menggunakan teknologi sebagai media pembelajaran. misalnya penggunaan komputer, LCD Proyektor, jaringan Internet, dan teknologi lainnya yang dapat digunakan dalam kegiatan belajar mengajar.
Di samping kelebihan dan keuntungan dari pembelajaran dengan komputer, ada pula kekurangan dan hambatannya. Hambatan pemakaian komputer sebagai media pembelajaran antara lain adalah: hambatan dana, ketersediaan piranti lunak dan keras komputer, keterbatasan pengetahuan teknis dan teoris dan penerimaan terhadap teknologi. Hal ini jelas akan mempengaruhi proses pembelajaran. Pembelajaran adalah sebuah proses komunikasi antara pelajar, pengajar dan bahan ajar. Komunikasi tidak akan berjalan tanpa bantuan sarana penyampai pesan atau media.
Dengan melihat permasalahan–permasalahan yang ada, memungkinkan untuk menerapkan model pembelajaran yang lebih menarik dengan menggunakan media komputer, guna meningkatkan minat belajar siswa secara optimal dengan harapan dapat dicapai hasil belajar yang lebih baik.

B.            Rumusan Masalah
1.             Apa pengertian dan jenis multimedia?
2.             Apa pengertian dan jenis media pembelajaran?
3.             Apa manfaat multimedia sebagai media pembelajaran?
C.           Tujuan Penulisan
1.             Untuk mengetahui pengertian dan jenis-jenis multimedia.
2.             Untuk mengetahui pengertian dan jenis-jenis media pembelajaran.
3.            Untuk mengetahui manfaat multimedia sebagai media pembelajaran.

BAB II
PEMBAHASAN
A.           Pengertian Media dan Jenis Multimedia
1.             Pengertian Multimedia
Multimedia berasal  dari dua kata yaitu  multi dan media, yang memiliki arti multi berarti banyak dan media berarti perantara. Dan jika digabungkan, multimedia adalah gabungan  beberapa unsur yaitu teks, grafik, suara, video dan animasi yang menghasilkan presentasi atau pertunjukan yang menakjubkan. Multimedia pun memiliki komunikasi interaktif atau saling keterikatan yang tinggi. Dan dalam dunia komputer multimedia dapat diartikan sebagai informasi/info  komputer yang dapat disajikan melalui suara atau gambar, teks, grafik dan animasi.[1]
Disini dapat diaplikasikan bahwa unsur multimedia adalah suatu kombinasi data atau media untuk menyampaikan suatu informasi sehingga informasi itu tersaji dengan lebih menarik.
Multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video.[2]Atau Multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara, gambar dan teks.[3] Atau Multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data, media dapat berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar.[4] Atau Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi.[5]
Dalam definisi ini terkandung empat komponen penting multimedia. Pertama, harus ada komputer yang mengkoordinasikan apa yang dilihat dan didengar. Kedua, harus ada link yang menghubungkan pemakai dengan informasi. Ketiga, harus ada alat navigasi yang membantu pemakai menjelajah jaringan informasi yang saling terhubung. Keempat, multimedia menyediakan tempat kepada pemakai untuk mengumpulkan, memproses, dan mengkomunikasikan informasi dengan ide.
Jika salah satu komponen tidak ada, bukan multimedia dalam arti luas namanya. Misalnya, jika tidak ada komputer untuk berinteraksi, maka itu namanya media campuran, bukan multimedia. Kalau tidak ada alat navigasi yang memungkinkan untuk memilih jalannya suatu tindakan maka itu namanya film, bukan multimedia. Demikian juga kita tidak mempunyai ruang untuk berkreasi dan menyumbangkan ide sendiri, maka nama televisi, bukan multimedia. Dari beberapa definisi di atas, maka multimedia ada yang online (Internet) dan multimedia ada yang offline (tradisional).
Untuk selanjutnya disepakati bahwa yang dimaksud multimedia adalah media pembelajaran, bukan sekedar benda fisik, namun segala sesuatu yang sudah berisi materi pembelajaran, yang memungkinkan seseorang memanfaatkannya untuk belajar guna memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau perubahan sikap.
Jika dipersempit dengan pengertian multimedia komputer maka multimedia diartikan sebagai sarana atau piranti melalui lebih dari satu media yang berbasis komputer untuk menyampaikan informasi.
2.             Jenis-jenis Multimedia antara lain :
a.             Multimedia Interaktif
Multimedia Interaktif merupakan multimedia interaksi, artinya ada interaksi antara media dengan pengguna media melalui bantuan komputer, mouse, keyboard dan sebagainya.
Pengguna/ user dapat mengontrol secara penuh mengenai apa dan kapan elemen multimedia akan ditampilkan atau dikirimkan. Contoh: Game, CD interaktif, aplikasi program, virtual reality, dll.
b.             Multimedia Hiperaktif
Multimedia jenis ini mempunyai struktur dengan elemen-elemen terkait yang dapat diarahkan oleh pengguna melalui tautan (link) dengan elemen-elemen multimedia yang ada. Istilah Rich media juga dipakai untuk menyebut Multimedia Hiperaktif. Contoh: world wide web, web site, mobile banking, Game on line, dll.
c.             Multimedia Linear / Squential
Multimedia Linear adalah jenis multimedia yang berjalan lurus. Multimedia jenis ini bisa dilihat pada semua jenis film, tutorial video, dll.
Multimedia linear berlangsung tanpa kontrol navigasi dari pengguna. Penyajian multimedia linear harus berurutan atau sekuensial dari awal sampai akhir. Contoh: Movie/film, e-book, musik, siaran TV.
d.            Multimedia presentasi pembelajaran
Multimedia presentasi pembelajaran adalah alat bantu guru dalam proses pembelajaran dikelas dan tidak menggantikan guru secara keseluruhan. Contohnya Microsoft Power Point.
e.             Multimedia pembelajaran mandiri
Multimedia pembelajaran mandiri adalah sofware pembalajaran yang dapat dimanfaatkan oleh siswa secara mandiri tanpa bantuan guru. Multimedia pembelajaran mandiri harus dapat memadukan explicit knowledge dan tacit knowledge, mengandung fitur assemen untuk latihan, ujian dan simulasi termasuk tahapan pemecahan masalah. Contohnya Macromedia Authorware atau Adobe Flash.
f.              Multimedia kits
Multimedia kits adalah kumpulan pengajaran, bahan pembelajaran yang melibatkan lebih dari satu jenis media dan diorganisir sekitar topik tunggal, yang termasuk diantaranya yaitu: Cd-Rom, Slide, Kaset Audio, Gambar Diam, Study Cetak dan Transparasi Overhead.
Tujuan : untuk presentasi di kelas.
Keunggulan : multimedia kits membakitkan minat karena mereka multi sensorik,  kits menjadi mekanisme ideal untuk merangsang kerja kelompok proyek kecil, kits memiliki keunggulan yaitu dapat diangkut dan digunakan di luar kelas (logiostik).
g.             Hypermedia
Hypermedia adalah dokumen berurut non terdiri dari teks, audio, informsi visual disimpan dalam komputer. contohnya adalah dengan pembelajaran menggunakan link pada sebuah web.
h.             Virtual Realitas
Virtual Realitasadalah media yang dapat disulasiakan tempat di dunia nyata. Keunggulan Virtual Realitas untuk digunakan menggambarkan berbagai jenis aplikasi  umumnya  terkait   dengan
 visual dan lingkungan 3D.[6]

B.            Pengertian dan Jenis Media Pembejalaran
1.             Pengertian Media pembelajaran
Di dalam dunia pendidikan tentu kita mengenal media pembelajaran, media pembelajaran merupakan saluran atau jembatan dari pesan-pesan pembelajaran yang disampaikan oleh sumber pesan kepada penerima pesan.
Pembelajaran adalah suatu upaya bimbingan bagi siswa agar secara sadar siswa mempunyai keinginan untuk belajar sebaik-baiknya sesuai dengan tahapan kemampuannya.
Secara umum, media merupakan alat untuk menyampaikan informasi atau pesan dari suatu tempat ke tempat lain. Media digunakan dalam proses komunikasi, termasuk kegiatan belajar mengajar.[7]
Proses pembelajaran mengandung lima komponen komunikasi, yakni guru (komunikator), bahan pembelajaran, media pembelajaran, siswa (komunikan), dan tujuan pembelajaran.[8]
Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk mempermudah penyampaian materi pembelajaran.[9]
Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan belajar.[10]
Media pembelajaran merupakan komponen integral dari sistem pembelajaran. Artinya, media pembelajaran tidak dapat dipisakan dari proses pembelajaran. Tanpa media pembelajaran, proses belajar mengajar tidak dapat terjadi. Setiap proses belajar mengajar memerlukan pemilihan dan penggunaan paling tidak satu medium untuk menyampaikan pembelajaran.[11]
Kata media pendidikan digunakan secara bergantian dengan istilah alat bantu atau media komunikasi seperti yang dikemukakan oleh Hamalik dimana ia melihat bahwa hubungan komunikasi akan berjalan lancer dengan hasil yang maksimal apabila menggunakan alat bantu yang dnamakan alat komunikasi. Sementara itu secara emplisit difahami bahwa media pembelajaran melputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran. Dengan kata lain, media adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi intruksional di lingkungan siswa untuk belajar. Di lain pihak, National Education Association memberikan definisi media sebagai bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun audio-visual dan peralatannya. Dengan demikian, media dapat dimanipulasi, dilihat, didengar atau dibaca.[12]
Oleh karena media pembelajaran memuat informasi yang dapat berupa pengetahuan maupun menjadi sarana bagi pembelajar untuk melakukan aktivitas belajar (membaca, mengamati, mencoba, mengerjakan soal, menjawab pertanyaan, dan lain-lain), maka media pembelajaran erat kaitannya dengan sumber belajar. Sumber belajar merupakan segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan oleh pebelajar untuk memudahkan proses belajarnya sehingga mencapai tujuan belajarnya secara efektif dan efisien.
Jadi pengertian dari Media Pembelajaran adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan siswa yang digunakan sebagai alat bantu untuk menyampaikan pesan dalam proses belajar sehingga siswa teransang minat dan perhatiannya untuk belajar.
2.             Jenis - Jenis Media Pembelajaran
a.             Media Visual
Media yang mampu menampilkan informasi dalam bentuk yang hanya dapat dilihat atau dibaca, misalnya gambar, foto, grafik, diagram, bagan, poster, kartun, komik, buku, dll.
b.             Media Audio
Media yang mampu menyajikan informasi dalam bentuk yang hanya dapat didengar, misalnya radio, tape recorder, laboratorium bahasa, player MP3, dll.
c.             Projected still media
Media yang memerlukan proyektor untuk menampilkan informasi dalam bentuk gambar/tulisan yang tidak bergerak, misalnya transparansi slide, slide Power Point, micro film, dll.
d.            Projected motion media
Media yang memerlukan proyektor untuk menampilkan informasi dalam bentuk gambar/tulisan yang dapat bergerak, misalnya film, televisi, video (VCD, DVD, VTR), komputer dan sejenisnya.[13]

C.           Manfaat Multimedia Sebagai Media Pembelajaran
Kita harus ingat bahwa manusia khususnya siswa dapat menyerap suatu materi apabila materi yang disampaikan dan dikemas dalam bentuk yang menarik dan mengesankan, sehingga materi yang mereka simak akan terus teringat-ingat di benak mereka.
Dalam proses kegiatan belajar dan mengajar (KBM), seorang guru/dosen diharapkan dapat memilih dan menerapkan metode pembelajaran yang tepat. Dengan metode tersebut diharapkan proses KBM dapat berjalan dengan baik, lancar, tidak membosankan, dan tentunya dapat mencapai tujuan pembelajaran.
Supaya pembelajaran dapat bermakna, bukan hanya media yang menjadi faktor pendukungnya. Tetapi peranan guru atau pendidik sebagai motivator dan fasilitatorpun menjadi faktor yang sangat penting, karena pendidik harus dapat merangsang dan memberikan dorongan untuk dapat menumbuhkembangkan kreatifitas siswa sehingga akan terasa kebermaknaannya suatu pembelajaran. Serta guru harus menguasai betul menggunakan multimedia yang sesuai.
Pembelajaran berbasis multimedia merupakan solusi alternatif sebagai tools metode pembelajaran. Pembelajaran berbasis multimedia dapat berupa suara, video, maupun animasi. Dapat diberikan contoh, misalnya kita akan mempelajari mengenai kalimat pertanyaan dalam bahasa Inggris, maka kita dapat mencuplik sebuah percakapan bahasa Inggris (dapat dibuat sendiri/mengambil dari film), kemudian siswa diminta memperhatikan dan mencatat kalimat-kalimat pertanyaan yang ada dalam cuplikan tersebut. Contoh lain, seorang guru/dosen dapat mempersiapkan animasi pembelajaran dengan tools powerpoint atau flash, dari animasi tersebut siswa/mahasiswa dapat beraktivitas secara mandiri.
Namun demikian, pembelajaran berbasis multimedia tidak serta-merta dapat diterapkan disemua sekolah maupun lingkungan pendidikan.Seorang guru harus memperhatikan keadaan siswa, sarana, dan prasarana yang dimiliki.
Ada beberapa manfaat yang dapat diambil dalam pembelajaran multimedia :
1.             Multimedia sebagai Media pembelajaran menjadikan kegiatan belajar mengajar dapat melampaui batasan ruang kelas.
Banyak objek yang tidak mungkin dilihat secara langsung di dalam kelas oleh para peserta didik dikarenakan: lokasi objek sangat jauh, objek terlalu besar, objek terlalu kecil, objek bergerak terlalu lambat, objek bergerak terlalu cepat, objek terlalu kompleks, objek mudah rusak, objek bersuara sangat halus, objek berbahaya. Dengan menggunakan media yang tepat semua objek dengan sifat-sifat tersebut dapat disajikan kepada peserta didik. Misalnya, video kehidupan satwa liar di hutan Afrika, proses reaktor nuklir, foto saltelit benda-benda angkasa, foto mikroskop elekron sel/virus/bakteri, video yang dipercepat proses fotosintesis, video yang diperlambat proses perjalanan arus listrik di dalam suatu rangakaian, dan sebagainya.
2.             Multimedia sebagai Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan dan perbedaan pengalaman para peserta didik sehingga dapat menghasilkan keseragaman pengamatan.
Jika peserta didik tidak mungkin dibawa ke objek langsung yang dipelajari, maka objek terebut dapat dibawa ke hadapan peserta didik.Objek yang dimaksud dapat berbentuk benda nyata, miniatur, model, maupun rekaman audio visual. Media juga dapat menampilkan benda atau peristiwa yang terjadi di masa lampau dan sudah tidak ada sekarang, misalnya dengan gambar/foto, slide, film, video, atau media lain. Hal ini dimungkinkan karena sifat fiksatif media yang dapat menangkap, menyimpan, dan menampilkan kembali suatu objek atau kejadian.Dengan demikian, objek atau kejadian dapat digambar, dipotret, direkam, atau difilmkan kemudian disimpan dan dapat ditunjukkan kembali seperti kejadian aslinya dan diamati ketika diperlukan.
3.             Media pembelajaran berbasis multimedia dapat menjangkau audien yang besar jumlahnya (kemampuan distributif) dan memungkinkan mereka mengamati suatu objek secara bersamaan.
Dengan siaran radio atau televisi ratusan bahkan ribuan mahasiswa/siswa dapat mengikuti kuliah/pelajaran yang disajikan seorang dosen/guru dalam waktu yang sama. Demikian juga melalui e-learning, tidak ada batas jumlah peserta didik dan waktu untuk mempelajari materi yang sama berkali-kali.
4.             Multimedia sebagai Media Pembelajaran dapat memberikan ilustrasi konsep dasar yang benar, konkrit, dan realistis, sehingga media pembelajaran dapat memberikan pengalaman yang integral/menyeluruh dari yang konkrit sampai dengan abstrak.
5.             Media pembelajaran yang baik juga dapat merangsang dan membangkitkan motivasi dan minat belajar.
Efek audio visual dalam multimedia dapat memberikan rangsangan yang baik terhadap pancaindera pebelajar. Demikian permainan (game) komputer biasanya menarik orang, sehingga penyajian materi pembelajaran dalam bentuk permainan komputer juga dapat menarik perhatian siswa.
6.             Media pembelajaran interaktif memungkinkan adanya interaksi langsung antara peserta didik dengan sumber belajar dan pelaksanaan belajar sesuai dengan kemampuan, minat, dan waktu masing-masing.
Dengan modul atau paket pembelajaran berbantuan komputer, mahasiswa/siswa dapat belajar sesuai dengan kemampuan, waktu, dan kecepatan masing-masing.Sifat manipulatif media dapat menampilkan objek atau kejadian dengan berbagai perubahan (manipulasi) sesuai keperluan atau kreativitas siswa, misalnya diubah ukuran, kecepatan, warna, serta dapat diulang-ulang.[14]

BAB III
PENUTUP
A.           Kesimpulan
1.             Multimedia berasal  dari dua kata yaitu  multi dan media, yang memiliki arti multi berarti banyak dan media berarti perantara. Dan jika digabungkan memiliki pengertian, multimedia adalah gabungan  beberapa unsur yaitu teks, grafik, suara, video dan animasi yang menghasilkan presentasi atau pertunjukan yang menakjubkan.
2.             Jenis-jenis Multimedia
a.             Multimedia Interaktif
b.             Multimedia Hiperaktif
c.             Multimedia Linear / Squential
d.            Multimedia presentasi pembelajaran
e.             Multimedia pembelajaran mandiri
f.              Multimedia kits
g.             Hypermedia
h.             Virtual Realitas
3.             Media merupakan alat untuk menyampaikan informasi atau pesan dari suatu tempat ke tempat lain. Media digunakan dalam proses komunikasi, termasuk kegiatan belajar mengajar.
Media pembelajaran merupakan komponen integral dari sistem pembelajaran. Artinya, media pembelajaran tidak dapat dipisahkan dari proses pembelajaran. Tanpa media pembelajaran, proses belajar mengajar tidak dapat terjadi.
4.             Jenis-jenis Media Pembelajaran
a.             Media
b.             Media Audio
c.             Projected still media
d.            Projected motion media
5.             Manfaat Multimedia sebagai Media Pembelajaran
a.             Media pembelajaran dapat melampaui batasan ruang kelas.
b.             Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan dan perbedaan pengalaman para peserta didik sehingga dapat menghasilkan keseragaman pengamatan.
c.             Media pembelajaran dapat menjangkau audien yang besar jumlahnya (kemampuan distributif) dan memungkinkan mereka mengamati suatu objek secara bersamaan.
d.            Media pembelajaran yang tepat dapat memberikan ilustrasi konsep dasar yang benar, konkrit, dan realistis.
e.             Media pembelajaran yang baik juga dapat merangsang dan membangkitkan motivasi dan minat belajar.
f.              Media pembelajaran interaktif memungkinkan adanya interaksi langsung antara peserta didik dengan sumber belajar.

B.            Saran
1.             Salah satu cara untuk meningkatkan pemahaman siswa/mahasiswa dan profesionalitas guru/dosen adalah dengan menggunakan media pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar.
2.             Sebaiknya guru/dosen menggunakan media pembelajaran dalam proses kegiatan belajar mengajar berlangsung dengan memperhatikan desain media dan disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan.



[1]Ade kusnandar, Panduan Pengembangan Multimedia Pembelajaran (Jakarta: Depdiknas, 2007),  4
[2]Ibid, 5
[3]Syamsuddin Asyrofi, Pembelajaran Multimedia ( Surabaya: Insan Cendikia, 2010),  3
[4]Ahmad Sadiman, Media Pendidikan dan Pemanfaatanya (Jakarta: CV. Rajawali, 1986), 2
[5]WayanSantiyasa, Media Pembelajaran di Era Modern  (Jakarta: Al-Husna Zikra, 2007), 6
[6]Kariadnata pratama, Pembelajaran Berbasis Multimedia (Bandung: Andi Publisher, 2010), 11-13
[7]Ibid, 18
[8]Wayan Santiyasa,  Media Pembelajaran di Era Modern, 13
[9]Ade kusnandar, Panduan Pengembangan Multimedia Pembelajaran, 9
[10]Zaenal Aqib, Pemanfaatan Multimedia Pembelajaran di Sekolah (Jakarta: P.T Raja Grafindo Persada, 2008), 23
[11]Ahmad Sadiman, Media Pendidikan dan Pemanfaatanya, 3
[12]Azhar Arsyad, Media pembelajaran (Jakarta: Rajawali Pers, 2011), 21
[13]Wayan Santiyasa, Media Pembelajaran di Era Modern, 32-33
[14]Ibid, 37-40


Semangka.... Cemungut KAkaK...


Rifatin Aprilia - Fafa Apriel - Fatin - Rif'atin Aprilia di Wisata Bahari LamonganRifatin Aprilia - Fafa Apriel - Fatin - Rif'atin Aprilia di Wisata Bahari Lamongan
Rifatin Aprilia - Fafa Apriel - Fatin - Rif'atin Aprilia di Wisata Bahari LamonganRifatin Aprilia - Fafa Apriel - Fatin - Rif'atin Aprilia di Wisata Bahari Lamongan





0 Response to "Manfaat Multimedia Sebagai Media Pembelajaran"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel