Layout pin I/O Starduino Board
Starduino Board menggunakan ATMEL AVR ATmega8 sebagai mikrokontrolernya. Sedikit berbeda dengan Arduino Duemilanove yang memiliki 6 buah pin PWM, Starduino hanya memiliki 3 buah pin PWM. Arduino Duemilanove menggunakan ATmega328. Namun demikian, kecuali 3 pin PWM tersebut, fungsi semua pin Starduino adalah sama dengan Arduino Duemilanove.
Gambar berikut ini menunjukkan nomor-nomor pin dari masing-masing terminal pada Starduino Board. Nomor-nomor tersebut sesuai dengan pemetaan pin I/O pada Arduino.
Pin bernomor 0-7 pada terminal bagian atas adalah pin-pin digital, demikian juga dengan pin nomor 8-13 pada terminal bagian bawah. Pin digital 9, 10, dan 11 dapat digunakan sebagai keluaran berupa sinyal PWM.
Pin 0-5 (Analog In) adalah pin-pin analog input yang mewakili ADC0-ADC5. Selain digunakan sebagai masukan analog, pin-pin ini juga dapat difungsikan sebagai pin digital dengan nama A0-A5.
Penggunaan nomor ini merupakan salah satu kelebihan konsep yang dimiliki oleh Arduino. Untuk mendayagunakan pin digital, Arduino memiliki beberapa fungsi spesial yang sangat mudah dipahami dan digunakan. Berikut adalah contoh program sederhana pengaksesan pin digital.
void setup(){pinMode(7, OUTPUT); //pin 7 sebagai keluaran}void loop()
{
digitalWrite(7, HIGH); //pin 7 = HIGHdelay(500); //delay 500msdigitalWrite(7, LOW); //pin 7 = LOWdelay(500); //delay 500ms}
Sangat mudah, sehingga meskipun kita tidak mengetahui konfigurasi pin ATmega8, kita dapat mengakses pin-pin tersebut secara langsung dengan menggunakan fungsi-fungsi yang telah disediakan oleh Arduino. Tak hanya mudah, fungsi-fungsi Arduino telah digunakan dan diuji oleh ratusan ribu atau bahkan mungkin jutaan orang, sehingga tidak perlu diragukan kualitas programnya.
0 Response to "Layout pin I/O Starduino Board"
Post a Comment