Arduino, aplikasi sederhana data logger suhu menggunakan sensor suhu LM35

Semudah apakah membangun aplikasi mikrokontroler dengan Starduino?? 
Contoh aplikasi sederhana data logger suhu menggunakan sensor suhu LM35 dibawah ini akan menjawab pertanyaan tersebut . . . .

Blok Diagram Sistem


Pada aplikasi ini, kaki output sensor suhu LM35 dihubungkan secara langsung ke kaki Analog-Input 0. Ketika program dijalankan, secara kontinyu mikrokontroler akan menunggu data dari PC. Jika mikrokontroler menerima data berupa sebuah karakter dari PC, maka mikrokontroler akan membaca data dari Analog-Input 0, kemudian mengkonversi data tersebut ke dalam data suhu, dan mengirimkan data tersebut ke PC. Selanjutnya, PC akan menerima data tersebut dan menampilkan data suhu berupa tampilan suhu dan grafik perubahan suhu terhadap waktu. Program pada PC dibuat menggunakan Lazarus 0.9.28 dengan mengaplikasikan library komunikasi data serial Synaser.
Pada contoh aplikasi ini tidak digunakan rangkaian pengkondisi sinyal maupun pengaturan tegangan referensi ADC pada Starduino. Jadi range tegangan output LM35 yang berkisar antara 0-1V hanya akan menempati 20% dari range ADC yang berkisar antara 0-5V. Pada aplikasi sesungguhnya haruslah selalu digunakan rangkaian pengkondisi sinyal dan/atau pengaturan tegangan referensi ADC Starduino untuk mendapatkan hasil konversi dengan resolusi yang optimal.

Sketch LM35 Temperature Data Logger
Sekarang kita memasuki program mikrokontroler untuk aplikasi Temperature Data Logger menggunakan sensor suhu LM35. Nah, berikut adalah screenshot Arduino-0018 dengan sketch untuk aplikasi tersebut.





















Bagaimana? Sederhana sekali bukan? Inilah kelebihan Arduino! Arduino memiliki library siap-pakai yang sangat memudahkan kita dalam membuat program aplikasi menggunakan mikrokontroler AVR!

Oke, berikutnya adalah program pada PC. Contoh program aplikasi menggunakan Lazarus ini pun tak kalah sederhana. Dengan menggunakan komponen TChart yang siap-pakai dan library Synaser, maka urusan menampilkan grafik perubahan suhu dan komunikasi data serial menjadi mudah dilakukan. Berikut adalah tampilan program dan cuplikan programnya.
Inilah satu-satunya prosedur dalam program aplikasi Lazarus ini. Program menggunakan komponen Timer untuk mengatur interval pensamplingan data suhu. Dalam interval tertentu (dalam contoh ini saya menggunakan interval 500 ms), program akan melakukan koneksi ke Starduino yang terhubung ke COM2 dengan baudrate 9600. Selanjutnya, program mengirimkan karakter ‘A’ sebagai sinyal bahwa PC meminta data suhu dari Starduino, dan menunggu data suhu yang dikirimkan oleh Starduino.
Setelah data diterima, maka data ditampilkan pada komponen Edit dan meng-update tampilan grafik perubahan suhu.

Selamat belajar !!!


0 Response to "Arduino, aplikasi sederhana data logger suhu menggunakan sensor suhu LM35"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel