BUNGA TABUNGAN
BUNGA TABUNGAN
Contoh kasus perhitungan bunga kredit (i2).
SITI (JAKARTA)
· Cek Tn. Z 2 Jt
· B/G Ny. K 3 Jt
· Cek Tn. L 4 Jt
· Nota Debet PT. X 10 Jt
· B/G PT. Y 15 Jt
· Nota Kredit PT. M 10 Jt
TOLAKAN KLIRING
· B/G PT. Y
· Cek Tn. L
· Cek Tn. Z
KARMAN (JAKARTA)
· Cek Tn. A 3 Jt
· Cek Tn. B 2 Jt
· B/G PT. C 4 Jt
· B/G PT. D 5 Jt
· Cek Tn. E 2 Jt
· Nota Debet PT. X 10 Jt
· Nota Kredit PT. G 5 Jt
TOLAKAN KLIRING
· Cek Tn. A
· B/G PT. C
· B/G PT. D
Surat yang berada pada sisi SITI adalah surat dikirimkan oleh KARMAN, begitu juga surat yang berada pada sisi KARMAN adalah surat dikirimkan oleh SITI.
HASIL TOLAKAN KLIRING
SITI (JAKARTA)
- 2 Jt
- 3 Jt
- 1 Jt
- 10 Jt
+ 10 Jt Ket: + 5 Jt, hal ini menandakan bahwa SITI menang kliring.
+ 2 Jt
+ 2 Jt
+ 10 Jt
- 5 Jt +
+ 5 Jt
HASIL TOLAKAN KLIRING
KARMAN (JAKARTA)
+ 3 Jt
+ 1 Jt
+ 10 jt
- 10 Jt Ket: + 5 Jt, hal ini menandakan bahwa SITI menang kliring.
- 2 Jt
- 2 Jt
- 10 Jt
+ 5 Jt +
- 5 Jt
PEMBAHASAN
Nasabah SITI mempunyai deposit sebesar Rp 100.000.000
R/K pada Bank Indonesia yaitu minimal 8% dari Deposit. Sehingga diperoleh hasil sebesar Rp 8.000.000 melalui perhitungan (Rp 100.000.000 x 8%).
Perhitungan R/K pada Bank Indonesia adalah:
Rp 8.000.000 + Rp 5.000.000 = Rp 13.000.000
Ket: Rp 5.000.000 merupakan perolehan nasabah SITI yang menang kliring
Nasabah KARMAN mempunyai Deposit Rp 100.000.000
R/K pada Bank Indonesia yaitu minimal 8% dari Deposit. Sehingga diperoleh hasil sebesar Rp 8.000.000 melalui perhitungan (Rp 100.000.000 x 8%), dan tambahan nominal uang sebesar Rp 2.000.000 yang merupakan Excess Reserve. Sehingga total keseluruhan nominal uang yaitu sebesar Rp 10.000.000
Perhitungan R/K pada Bank Indonesia adalah:
Rp 10.000.000 - Rp 5.000.000 = Rp 5.000.000
Ket: Rp 5.000.000 merupakan perolehan nasabah KARMAN yang kalah kliring
Nasabah KARMAN hanya mempunyai nominal uang sebesar Rp 5.000.000 dari hasil perhitungan R/K pada Bank Indonesia karena sebelumnya nasabah KARMAN mengalami kalah kliring. Sehingga untuk mencapai nominal uang Rp 13.000.000 seperti hasil pada perhitungan R/K nasabah SITI, maka nasabah KARMAN menutupi kekurangannya sebesar Rp 3.000.000 dengan meminjam uang kepada nasabah SITI yang telah menang kliring. Hal ini disebut dengan Call Money.
PERHITUNGAN NERACA
Berikut ini merupakan perhitungan neraca nasabah SITI untuk periode 31/3 adalah sebagai berikut:
Saldo Akhir
Bunga +
Saldo Awal Periode 1/4
Neraca Periode 1/4
ASSET | LIABILITIES |
Kas | Tabungan |
R/K Pada BI | Giro |
Kredit | Deposito |
Asset pada neraca diperoleh melalui perhitungan:
1. Kas berpedoman pada kebijakan Bank yang terdiri dari:
o % kas dari Deposit
o % ER (excess reserve) dari Deposit
2. R/K pada BI,
Diperoleh dari perhitungan RR (reserve requirement) + ER +/- Kliring.
3. Kredit
Berpedoman pada Deposito (bergerak stabil), Tabungan (fluktuatif) dan Giro.
Liabilities pada neraca tersebut yang terdiri dari Tabungan, Giro dan Deposito merupakan komponen yang masuk ke dalam Saldo Awal Neraca Periode 1/4.
PERHITUNGAN PINJAMAN (LOAN)
Rumus:
JENIS KREDIT
Ø Kredit Komersil = XXX
Ø KUK = (20% XXX) +
Jumlah Kredit XXXX
PERHITUNGAN BUNGA KREDIT
Rumus:
Ket: Apabila jumlah kredit dan jumlah deposito ada nilainya, maka berlaku rumus
0 Response to "BUNGA TABUNGAN"
Post a Comment