PENGERTIAN KIAI
Sosok kiai bagi masyarakat indonesia (terutama jawa) bagaikan dua sisi mata uang yang tak terpisahkan. keduanya sangat terikat dalam sebuah hubungan paternalistik. dimana kiai menduduki posisi Top Leader dalam struktur kehidupan yang begitu dimuliakan.
Seperti pendapat Ibnu Hajar, kata kiai berakar dari bahasa jawa "ya iki" yang disebut berkali-kali. Pada saat menghadapi persoalan, masyarakat mencari bantuan orang pintar. Spontan mereka bilang, "kalau punya masalah kehidupan, ya iki (ya ini), kalau ingin menentukan hari baik ya iki. Penyebutan secara berulang-ulang, pada akhirnya melahirkan term kiai. (2009: 22)
Zamachsari Dhofier memberikan tiga definisi kiai yang terdapat dalam budaya jawa:
1. Kiai adalah sebutan terhadap benda yang diyakini memilki sebagai keajaiban tertentu.
2. Kiai sebagai gelar kehormatan untuk orang tua pada umumnya.
3. Kiai merupakan sebutan bagi orang yeng mempunyai kedalaman ilmu agama islam yang memimpin pesantren dan mengajar kitab kuning.
Pemberian gelar sebagai kiai bisa dilakukan sembarangan. Seorang dengan kedalaman ilmu agama sekalipun tidak serta-merta dapat disebut kiai. Pemberian Gelar ini menjadi kebijakan masyarakat tanpa diminta diminta pihak bersangkutan. Penganugrahan murni bukan tercipta karena faktor "kebetulan". Dalam arti senasab dengannya, padahal kualitas spiritual dan kemesyarakatannya tak menuhi standar.
Mungkin cukup demikian pengertian tentang kiai, masih banyak lagi yang bisa kita bahasa tentang sosok yang fudemental ini. Semoga kita mendapat berkah dari Kiai-kiai yang telah mengajarkan banyak ilmu-lmu terutama ilmu tentang Agama.
Baca juga:
0 Response to "PENGERTIAN KIAI"
Post a Comment