Laporan Harian KKS BT

Hari : Selasa
Tanggal : 10 Juli 2012
Target : Mengetahui Gambaran Koperasi Moneir Indonesia (KOPKAMI)

Pencapaian kegiatan:
1. Egi Fajar Nurali, Muhammad Umar, dan Muhamad Fauzi Algofur, selaku peserta Kuliah Kerja Sosial Bebas Terkendali (KKSBT) mendatangi Koperasi Karyawan Monier Indonesia (KOPKAMI) yang terletak di Jl. M.H. Thamrin no. 24 Cikokol, Tangerang. Kami menuju ruang  koperasi dan bertemu dengan bapak Tomi Fahrul Rozi, selaku pengelola KOPKAMI. Lalu kami diantar menemui bapak Mulyadi Syahril Arifin, ketua KOPKAMI, untuk memberitahu kedatangan kami. Di sana, kami  memberikan surat pengantar dari kampus untuk sebagai tanda legalitas melakukan KKSBT. Setelah itu, kami menuju pos satpam untuk membuat daftar Absensi dan kembali menuju ruang koperasi.
2. Di ruang koperasi, kami melakukan obeservasi lapangan dan meninjau kelayakan koperasi mengenai legalitas, struktur organisasi, manajemen koperasi, laporan keuangan, bentuk usaha dan pengelolaan koperasi. Untuk legalitas, KOPKAMI telah memenuhi standar usaha dan memiliki Surat Izin Usaha Perusahaan (SIUP) dari kementrian koperasi. KOPKAMI juga meiliki struktur organisasi yang jelas. Manajemen KOPKAMI pun sudah tersistem rapi serta telah memiliki laporan keuangan. Sedangkan, bentuk usaha KOPKAMI adalah serba usaha yang terdiri dari usaha simpan pinjam, penjualan barang konsumsi, dan penyewaan alat transportasi seperti truk.
3. Untuk pengelolaan koperasi, kami mewawancarai bapak Tomi dan dia pun menjelaskan, dalam usaha simpan pinjam, KOPKAMI memiliki batas maksimum peminjaman yaitu sebesar Rp2.000.000,00 dengan pengembalian tambahan sebesar 10% dari peminjaman. Batas maksimal pengembalian adalah 10 bulan dengan menggunakan sistem potong gaji. Untuk koperasi konsumsi, KOPKAMI menjual barang seperti sembako, minuman ringan, kopi, dll, dan pembayarannya menggunakan sistem potong gaji dan pembayaran tunai. Sedangkan untuk penyewaan alat transportasi, KOPKAMI menyewakan 6 mobil truk dan satu mobil pick up kepada perusahaan Monier untuk pengiriman produk.
4. KOPKAMI hanya memiliki satu pengelola karena usahanya masih sederhana dan belum melakukan banyak inovasi untuk pengembangan usahanya. Selain itu, dalam hal pemberian peminjaman, koperasi ini hanya mempunyai modal yang sedikit sehingga penyaluran peminjaman hanya mampu sebesar Rp2 juta. Pada kepengurusan sekarang, KOPKAMI baru mulai merintis usahanya untuk menjadi besar. Sebelumnya koperasi ini mempunyai hutang sekitar Rp300 juta dan baru sekitar 6 bulan yang lalu hutang tersebut terlunasi.



Mengetahui:

      Pelaksana              Pengelola KOPKAMI
Egi Fajar Nur Ali
(..............................)
Muhammad Umar
(..............................)                                                                           Tomi Fahrul Rozi
Muh. Fauzi Al Ghofur
(.............................)

Ketua KOPKAMI



Mulyadi Syahril Arifin


Hari : Kamis
Tanggal : 12 Juli 2012 
Target : Merancang Progam Selama Satu Bulan

Pencapaian Kegiatan:
1. Setelah melakukan observasi lapangan dan melakukan wawancara ke beberapa pengurus Koperasi Monier Indonesia (KOPKAMI) secara manajemen koperasi yang berdiri tahun 1983 ini sudah tertata rapi dan bentuk usahanya bervariasi. Namun, kami menemukan ada beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki untuk menunjang kemajuan KOPKAMI dimasa mendatang. Pada hari ini kelompok kami merancang beberapa program yang akan dijalankan selama sebulan kedepan. Adapun proram tersebut yakni, penataan administrasi, pembuatan Standar Operasional Procedur (SOP), analisis keuangan, dan pembuatan study kelayakan bisnis kantin KOPKAMI sebagai unit usaha yang akan di operasikan untuk menambah kesehatan koperasi.
2. Pada program pertama, penataan administrasi di fokuskan pada pencatatan transaksi sehari-hari baik berupa pemesanan sembako untuk karyawan monier, ketentuan pemesanan sembako, dan pembagian sisa hasil usaha (SHU) di akhir tahun. Bentuk penataan administrasi yang kami jalankan yakni dengan memberi masukan secara lisan dan continue kepada pihak pengelola sesuai dengan pengetahuan yang kami tahu tentang pengelolaan administrasi yang baik. Diharapkan dengan diterapkannya administrasi yang baik akan berbanding lurus dengan kinerja koperasi sehingga semua anggota bisa terkoordinir dengan rapi dan berkerja secara professional.
3. Pembuatan SOP akan dilakukan minggu kedua selama KKS BT berlangsung, dalam SOP tersebut berisikan bagaimana prosedur peminjaman mobil untuk penganggkutan genteng Perusahaan Monier, prosedur peminjaman dana dan pengembaliannya bagi anggota KOPKAMI, dan prosedur pemberian sembako bagi anggota. Pada saat ini prosedur-prosedur diatas masih sebatas lisan dan tidak tertulis secara terperinci, untuk itu dengan dibuatnya SOP dapat dijadikan pedoman sekaligus sumber informasi terutama bagi anggota baru KOPKAMI.
4. Tolak ukur untuk mengetahui kemajuan atau kemunduran sebuah usaha yakni dengan melihat laporan keuangan pertahun. Program ketiga yang akan kami buat yakni membuat analisis laporan keuangan KOPKAMI selama dua tahun berjalan. Analisis tersebut berupa membandingkan neraca tahun lalu dan estimasi tahun berjalan, selain itu juga kami akan membuat gambaran laporan keuangan secara garis besar. Analisis ini dapat digunakan untuk mengetahi berapa laba tahun lalu dan tahun sekarang untuk dijadikan evaluasi.
5. Diantara program-program yang lain program pembuatan kantin koperasi adalah program yang kami tekankan. Letak KOPKAMI sangat strategis bagi kelangsungan usaha kantin koperasi, selain berada didalam PT. Monier Indonesia yang mana karyawannya adalah anggota KOPKAMI, di samping kantor koperasi juga terdapat ruangan kantin yang selama lima bulan terakhir sudah tidak digunakan. 
Dalam study kelayakan bisnis kantin terlebih dahulu kami akan menganalisis dengan menggunkan ilmu manajemen yakni dengan menggunakan analisis SWOT, Bauran produk (place, price, promotion, produc) dan aspek-aspek lain yang dibutuhkan dalam pembuatan studi kelayakan bisnis. Setelah di kaji dari SKB layak, langkah selanjutnya yakni melakukan di siskusi dengan ketua koperasi bagaimana sebaiknya pengelolaan kantin tersebut.
Ada dua pilihan yang akan kami tawarkan terkait pengelolaan koperasi. Pertama,pihak koperasi mendatangkan karyawan baru untuk mengelola kantin caranya bisa karyawan bisa dari salah satu saudara pegawai PT. Monier atau mendatangkan langsung dari luar. Adapun sistem penggajian bagi pengelola tersebut dapat menggunakan gaji mingguan atau bulanan. Kedua,dengan banyaknya kantin yang berada di samping/dalam pabrik pihak koperasi dapat menarik semuanya dan menaruhnya ke kantin tersebut. Untuk pembagian keuntungan pihak koperasi bisa mengambil uang sewa tempat atau pemotongan keuntungan dari hasil penjualan dengan persentase yang telah disepakati. Lebih teknis dan terperinci akan dijelaskan pada SKB Kantin KOPKAMI.

                                                               Mengetahui:

      Pelaksana                                                                                              Pengelola KOPKAMI
Egi Fajar Nur Ali
(..............................)
Muhammad Umar
(..............................)                                                                                    Tomy Fahrul Roji
Muh. Fauzi Al Ghofur
(.............................)

Ketua KOPKAMI



Mulyadi Syahril Arifin

0 Response to "Laporan Harian KKS BT"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel