CIPTAKAN BUDAYA MEMBACA


membaca itu sebenarnya mengasikkan bagi orang yang sudah kecanduan membaca. tidak hanya rokok, miras dan obat-obatan terlarang saja yang dapat menyebabkan kecanduan. Bedanya kecanduan membaca banyak membawa dampak positif.

semua orang bisa menjadikan membaca sesuatu yang menyenangkan. Kesadaran masyarakat Indonesia untuk  membaca masih sangat kurang. Motivasi untuk menjadikan membaca sebagai makanan pokok perlu dilakukan. poster-poster yang mengajak masyarakat paling hanya dapat kita jumpai di perpustakaan atau di sekolah-sekolah saja. coba lihat di pinggir-pinggir jalan sebagian besar terpampang iklan-iklan yang secara tidak langsung untuk mengkonsumsi. bagaimana nasib bangsa ini jika hanya mengkonsumsi terus tanpa diimbangi dengan memproduksi????

Coba kita tengok negara tetangga, bagaiman mereka memanfaatkan waktu luang mereka untuk membaca. Membaca dilakukan ketika di sedang melakukan perjalanan, mengisi waktu menunggu daripada hanya diam tanpa menghasilkan apapun, dan waktu sempit lainnya yang bisa dimanfaatkan untuk membaca.
Membaca itu mudah tetapi memulai untuk membisakan membaca itu yang sulit. Rasa malas salah satu faktor penyebab utama.

untuk memulai membaca agar menarik minat diri, mulai membacaan bacaan yang kita sukai terlebih dahulu dan ringan seperti komik, novel dan bacaan lainnya yang ringan.

seiring dengan berjalannya waktu budaya membaca akan melekat pada diri kita. setelah itu hal yang perlu diperhatikan, ketika kita sudah kecanduan membaca adalah masalah waktu. biasanya orang yang sudah hobi membaca terasa berat untuk mengari membaca. tatap ingat pekerjaan, jangan sampai pekerjaan disampingkan daripada membaca.

setelah melekatnya budaya membaca akan membawa dampat terhadap kualitas pendidikan. kemajuan suatu bangsapun akan mengikuti.
oleh karena itu, untuk menciptakan budaya membaca, perlu kerja sama dari semua pihak. baik masyarakat harus sadar san punya kemauan untuk membaca sedangkan dari pemerintah memfasilitasi masyarat agar mudah untuk membaca. bisa dengan banyak memdirikan taman baca sampai daerah-daerah pelosok, memberi subsidi harga buku dan kebijakan lain yang memudahkan masyarakat untuk mengembangkan budaya membaca. 
 







1.     https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-_BTMGZDzWXZRGR6wIUFnq-HbG42hkGaCGWa7HTCRm-Ds-B6NcDyNZGPBVX00hwt82tEZ7WM-olbV129EJJWaZkeE1nEBGHMU3pDTujyoses-GDouVMDdbSDzTztIQTOnOR8ve3nDeesK/s1600/stand.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJYp5LEEjE2jn4QHKZhrfWgK3JNEWBfQ4kqeqEM2fD3z18coH9pVyEwgd4YtgrVWKZtkzfVyYwXc5VRc8GrsX9MicjiuISnFt1GWscrODbFYScHq-7FEgv0r8DWiNMFSlbmCa1pKj8cdMW/s1600/subway.jpg
http://baltyra.com/wp-content/uploads/2010/01/manga.jpg




0 Response to "CIPTAKAN BUDAYA MEMBACA"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel