ANALISA MENGENAI INVENTARISASI MASALAH DAN POTENSI BANTEN

ANALISA MENGENAI INVENTARISASI



MASALAH DAN POTENSI BANTEN



Banten sebelurn dijadikan provinsi oleh pernerintah pusat banyak didaerah daerah tertentu yang belurn mendapat perhatian dan Pernerintah Kabupaten Serang saat itu, seperti Rangkas Bitung, Baduy dan Malimping atau didaerah pelosok lainnya belurn ada penataan dalarn bidang kesehatan, pertanian dan jual bell hasil dan pertanian / perkebunan daerah setempat.



Begitupula ada suatu daerah lainnya seperti Binuangen yang memiliki daya tarik tersendiri dengan pantainya yang rnasih alarni dan Ujungkulon dengan cagar alamnya penuh dengan fauna dan flora yang belurn sepenuhnya untuk diadakan suatu penelitian yang serius, apalagi rnengenai terunibu karang bawah taut yang kurang penelitian tentang kadar kerusakannya yang dtakibatkan born ikan yang biasa digunakan oteh nelayan tradisionaL

Kernudian mengenai penataan tentang tata ruang kota kabupaten dan daerah dan penataan ekonomi diperkotaan dan daerah pelosok perkembangannya masih alami artinya kegiatan mereka rnasih sesukahatinya sendiri yang akibat dari pada itu adalah timbulnya ketertinggalan dari segi penghasilan daerah, kemacetan dan kesan tidak tertib.

Setelah Banten berdiri menjadi salah satu Provinsi di Negara Kesatuan Republik Indonesia mi dengan ibukotanya Serang, maka Banten berusaha dengan sekuat tenaga untuk berbenah din dengan menata kembali dan kota kabupaten menjadi kota provinsi dengan mengubah tata ruang dan penataan kota kembali untuk tidak tertinggal jauh dengan saudara-saudaranya di provinsi lain.

Untuk rnerubah sistem pemerintahan dan kabupaten menjadi provinsi tentu mernerlukan suatu perubahan yang tidak mudah yaitu dan mulai pejabat, kabupaten menjadi kotarmadya dan rnerubah dan menata kembali para apartur daerah dan seterusnya yang dilaksanakan berdasarkan tahapan-tahapan sesuai dengan Undang Undang Daerah yang berlaku.

Provinsi Banten disamping bebenah din dalam penataan tata ruang juga merubah sistem perekonomian untuk masyarakatnya dengan belajar dan pemerintah pusat dan mengadakan study banding dengan berkunjung ke provinsi lainnya yang sudah lebih dulu maju untuk mencari masukan dan informasinya untuk kemajuan perekonomian dan pengembangan wisata daerah.

Sebagai provinsi baru Banten tentu berusaha untuk mengejar berbagai ketertinggalannya dan provinsi-provinsi yang lain dan berbagai bidang khususnya ekonomi dan pariwisata daerah.

Dalam bidang ekonomi pemerintah provinsi harus mengadakan penataan dengan memisahkan daerah perdagangan dan perkantoran, untuk ekonomi pemerintah provinsi harus mengadakan pembinaan kepada masyarakat tentang bagaimana melakukan transaksi jual beli dan tekhnik berdagang untuk mencapai hasil yang maksimal kepada masyarakat ekonomi atau pelaku pasar sehingga jika saatnya nanti akan memberikan kontribusi pada pemerintah provinsi dalam bidang Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah (APBD).

Dibidang pariwisata provinsi Banten banyak memiliki potensi-potensi wisata yang harus benar-benar dibenahi, utamanya dalam memilih lokasi yang masih alami harus ditata mengenai tempat hiburan, tempat bermain, dan tempat kolam renang sesuai dengan standar nasionaijika perlu standar internasional bila dana memadai.

Dalam hal meningkatkan pendapatan daerah provinsi, ibu gubernur mengajak bupati bersama-sama DPRD untuk membangun pemerintahan provinsi yang bersih, berakhlak dan berwibawa.

Setelah Provinsi Banten menjadi daerah otonomi terbuka, maka Pemda harus siap dalam kemandiriannya, misal dalam mencari pendanaan pemerintah daerah harus bisa mencari sumber yang ada pada daerahnya masing-masing untuk menghasilkan suatu dana.

Potensi Banten untuk menghimpun pemasukan dana ke kas daerah yang dikatakann sebagai sumber untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pemerintah daerah harus mendidik masyarakat setempat dalam bidang ketrampilan masing-masing sesuai dengan daerahnya.

Untuk daerah pantai/pesisir masyarakatnya harus dibina bagaimana cara menghadapi atau menerima para tamu wisatawan dalam dan luar negeri, kemudian cara membuat souvenir yang pantas untuk dijual kepada khalayak umum..

Untuk itu kami mengajak atau menghibau kepada para pemimpin dan tokoh masyarakatnya marilah kita sama-sama membangun Banten dan segi pariwisata, karena alam Banten cukup penuh pesona.

Pariwisata untuk daerah Banten pada umumnya belum banyak dikenal oleh masyarakatnya sendiri apalagi umum, untuk supaya dikenal dikawasan atau wilayah tersebut, maka pemerintah provinsi berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan informasi melalui media cetak, media elekttronika, media televisi dan dalam bentuk brosur atau spanduk yang dipasang disepanjang jalan protocol.

Dengan demikian marilah kita bangun bersama Banten dan sekitamya menuju masyarakat yang adil dan merata.

0 Response to "ANALISA MENGENAI INVENTARISASI MASALAH DAN POTENSI BANTEN"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel